INI DIA ISI SURAT TERBUKA BLACKBERRY KEPADA KONSUMEN
Isi surat terbuka Blackberry kepada publik terutama konsumenya menarik untuk sedikit dikupas. Ditengah isu keterpurukan perusahaan yang diakibatkan serangkaian kegagalan produk dipasaran BB berusaha menahan konsumenya yang saat ini masih cukup besar terutama di beberapa negara Asia dan Afrika untuk tidak meninggalkan gadget yang terkenal dengan tombol Qwertynya tesrebut. Inti dari pesan yang dirilis pabrikan handphone yang dulu bernama RIM tersebut adalah “Anda (konsumen) dapat terus mengandalkan BlackBerry”. Ini adalah salah satu pesan yang tidak hanya berusaha membangun relasi kepada usernya namun juga upaya marketing, apa yang disampaikan BlackBerry dalam sebuah surat terbuka beberapa waktu yang lalu tidak lain adalah upaya untuk meyakinkan keseluruh stakeholder terhadap masa depan dan apa yang akan terjadi pada perusahaan asal Kanada tersebut.
Poin Isi Surat terbuka Blackberry
Isi surat terbuka Blackberry yang dipublikasikan di setidaknya 30 koran ternama yang ada di sembilan negara mempunyai poin poin yang “menjelaskan” kanapa BB masih bisa bisa diandalakan kedepan. Dlam surat terbuka tersebut diantaranya berisi pengakuan BlackBerry bahwa memang benar mereka atau perusahaan sedang menghadapi berbagai “tantangan”.Restrukturisasi karyawan adalah hal kedu yang disinggung, dengan langkah manajemen ini mereka mengklaim akan membantu menghemat sekitar 50 persen dari keseluruhan biaya operasional. Dari aspek Finansial BlackBerry juga menegaskan sebuah fakta bahwa ada dana tunai yang dimiliki dan nilainya cukup besar serta neraca bebas dari utang.
Selain untuk pengguna ada juga pernyataan yang ditujukan untuk Investor. Ihwal kenapa Surat ini muncul dinilai banyak pihak untuk merespon hasil riset setelah beberapa hari sebelumnya Gartner lembaga riset cukup terkemuka merekomendasikan kepada pengguna BlackBerry untuk beralih kepada platform lain.
Kegagalan raksasa mobile yang dulu pernah merajai pasar smsrtphone dunia ini memang tidak bisa dipungkiri. Seperti yang telah saya tulis sebelumnya OS BB 10 yang terlalu lama dirilis dan kesalahan karena meninggalkan keypad qwerty yang justru menjadi salah satu ciri uniknya di pasar membuat Ponsel pintar Z10 Gagal dipasaran.
Kegagalan kedua menurut saya adalah hilangnya momen besar antusiasme pengguna Android untuk menjajal BBM for Android dan Ios. Salah satu rekan saya menyebut Petinggi perusahaan yang dulu bernama RIM ini bermain layangan dengan menarik ulur isu peluncuran BBM untuk Android tetapi bukankanh strategi serupa gagal meningkatkan minat konsumen pada kasus BB 10?
Saya pengguna Blackberry dan mengandalkan fitur BBM sebagai warana komunikasi dengan pelanggan, pertanyaanya sekarang jika anda juga user dari BB apakah penurunan harga Blackberry dan “surat cinta” tersebut bisa menahan pengguna untuk terus menggunakan perangkat tersebut padahal disi lain pilihan harga hp Samsung juga semakin beragam belum lagi gempuran produk China. Pada akhirnya kami admin harga hp hanya memberikan ulasan awal dan keputusan akhir ada pada anda untuk menyikapi Isi surat terbuka Blackberry.